Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Farida Karim, M.Si menghadiri dan mendampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin, S.Sos.,M.Si dalam pertemuan dengan mahasiswa PMII Universitas Tadulako (Untad) dan Universitas Alkhairaat (Unisa) terkait evaluasi program Makanan Bergizi Gratis. Pertemuan ini berlangsung kondusif dengan suasana dialogis, serta menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani bersama, di Ruang Kerja Asisten I Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Palu, 23 September 2025

Dalam kesempatan tersebut, Asisten I menyampaikan bahwa program Makanan Bergizi Gratis untuk sementara dihentikan menyusul adanya kasus keracunan massal yang menimpa siswa/siswi di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Parigi Moutong. Dari laporan yang diterima, total korban keracunan mencapai 314 orang, dengan 3 orang saat ini dirawat intensif di ruang ICU.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan langkah cepat dengan mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sampel tersebut sedang dalam proses uji laboratorium di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, pemerintah juga telah berkoordinasi untuk mendatangkan dokter spesialis dari Makassar agar penanganan medis dapat diberikan secara lebih optimal bagi para siswa/siswi yang terdampak.

Kepala Satpol PP menegaskan, pihaknya mendampingi penuh jalannya pertemuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menekankan komitmen serius untuk menindaklanjuti kasus ini secara tuntas serta melakukan evaluasi menyeluruh agar program Makanan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih baik dan aman di masa mendatang.