#Uncategorized

Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah Kawal Aksi Damai Persatuan Mahasiswa Morowali di Kantor Gubernur

PALU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan pengamanan dan penertiban terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Aliansi Mahasiswa Morowali (FAMM) pada Rabu, 17 Desember 2025. Bertempat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pengamanan ini mengedepankan sinergitas antar-aparat penegak hukum guna memastikan penyampaian aspirasi berjalan aman dan damai.

Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, 30 personel Satpol PP Prov. Sulteng bekerja sama secara intensif dan bersinergi dengan jajaran Polri. Koordinasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif, mencegah potensi provokasi, serta memastikan keamanan aset negara dan keselamatan massa aksi.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulteng turut hadir langsung memimpin personel di lapangan. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi bersama Polri merupakan standar operasional dalam menjaga ketertiban umum di objek vital daerah.

Forum Aliansi Mahasiswa Morowali membawa sejumlah tuntutan strategis terkait pembangunan di daerah asal mereka, antara lain:

  • Infrastruktur: Perbaikan kerusakan jalan, terutama di wilayah Kecamatan Bahodopi yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat.
  • Lingkungan Hidup: Penanganan dampak lingkungan akibat aktivitas industri dan pertambangan yang masif.
  • Pembangunan Jangka Panjang: Mendesak dimasukkannya Kabupaten Morowali dalam proyek tahun jamak (multiyears) 2026-2028.
  • Tata Kelola CSR: Menuntut transparansi penyaluran dana CSR perusahaan serta revisi regulasi agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat setempat.

Sebagai bentuk respons cepat pemerintah, massa aksi diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Sulteng bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam audiensi di halaman kantor, para pejabat terkait mendengarkan secara saksama tuntutan mahasiswa dan berkomitmen untuk menindaklanjuti poin-poin tersebut sesuai kewenangan pemerintah provinsi.

Meski aksi berlangsung cukup dinamis, personel Satpol PP dan Polri tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam melakukan penertiban. Hingga masa aksi membubarkan diri dengan tertib, situasi di area Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dilaporkan tetap aman, lancar, dan terkendali.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *