Palu, 20 November 2025 – Rapat Koordinasi (Rakor) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025, yang dihadiri oleh Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Dra. Farida Karim, M.Si. Rakor ini menegaskan komitmen Pemprov Sulteng dalam Penguatan Transformasi Nawacita BERANI Menuju Indonesia Emas 2025 melalui penguatan layanan dasar masyarakat.

Dalam sambutannya yang menjadi sorotan utama, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan arahan kunci yang menekankan integrasi lintas sektor dan penggunaan teknologi dalam pelayanan Posyandu.

Gubernur menekankan bahwa Posyandu di Sulteng wajib bertransformasi menjadi pusat layanan yang responsif dan terintegrasi:

Mandat Pelaksanaan 6 SPM & Keterlibatan Keamanan

“Posyandu di Sulawesi Tengah wajib melakukan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dari aspek ketertiban umum, kita harus memastikan dukungan penuh. TNI, Polri, dan juga Satpol PP harus masuk dan bisa melakukan pengecekan jadwal Posyandu untuk disampaikan secara masif kepada masyarakat.”

Integrasi Program Sosial dan Disabilitas

“Dari aspek sosial, ada Program perumahan rakyat dari Bapak Presiden. Anggaran tersebut kini masuk di dalam program Dinas Pendidikan untuk Disabilitas Pelajar dan pada Dinas Sosial. Ini menunjukkan bahwa layanan kita harus terpadu, tidak hanya kesehatan, tetapi juga kebutuhan dasar lainnya.”

Posyandu Modern dan Call Center “Halo Gubernur”

Gubernur meminta percepatan digitalisasi dan respons cepat terhadap keluhan masyarakat:

“Saya harap kepada Ibu Wakil Gubernur untuk segera membuat Posyandu yang update di kabupaten/kota yang bisa membuat masyarakat mudah untuk melakukan pengaduan. Sistem ini nanti akan dihubungkan dengan call center Halo Gubernur yang akan kita launching di bulan Desember.”

“Sehingga, jika ada keluhan masyarakat bisa langsung di eksekusi oleh para Bupati dan Walikota, diselesaikan secara bersama-sama. Tugas kita harus menciptakan dan merancang Posyandu itu secara menarik agar bisa memikat masyarakat untuk datang.”

Rakor ditutup dengan harapan besar agar hasilnya dapat diwujudkan dalam aksi nyata.

“Semoga hasil rapat koordinasi ini bisa diimplementasikan di dalam aksi nyata demi kemajuan kesehatan ibu dan anak serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah. Dengan rahmat dan ridho Allah SWT seraya mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamin, Rapat Koordinasi Tim Posyandu 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup.”

Kehadiran Plt. Kasat Pol PP dalam Rakor ini menegaskan kesiapan jajaran Satpol PP untuk berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menyukseskan operasional Posyandu, memastikan layanan dasar ini berjalan lancar dan aman.