#Uncategorized

Satpol PP Melaksanakan PAM Pelepasan Atlet Pelajar ke POPNAS dan PEPARPENAS 2025

Palu, 29 Oktober 2025 – Sebanyak delapan (8) personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah dikerahkan untuk melaksanakan Pengamanan (PAM) dalam acara resmi pelepasan kontingen atlet pelajar daerah menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (PEPARPENAS) Tahun 2025.

Acara pelepasan yang dipenuhi semangat dukungan ini dilaksanakan secara khidmat bertempat di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Personel Satpol PP dilaporkan fokus dalam beberapa hal, termasuk:

  • Pengamanan ring acara utama.
  • Pengaturan dan pengarahan tamu VIP serta undangan terkait POPNAS.
  • Menjaga ketertiban umum di sekitar lokasi acara.

Dukungan pengamanan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Satpol PP, untuk mendukung penuh kontingen atlet pelajar yang membawa nama daerah di kancah nasional, baik untuk POPNAS maupun PEPARPENAS 2025

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., secara resmi melepas kontingen Sulawesi Tengah yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025.

Sebanyak 177 atlet dan ofisial berangkat mewakili Sulawesi Tengah menuju Jakarta untuk mengikuti ajang olahraga pelajar tingkat nasional yang mempertemukan bibit-bibit atlet muda dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur dr.Reny menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembinaan atlet, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga, pelatih, guru, serta orang tua.

“Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendampingi anak-anak kita hingga mampu mencapai tahap ini. Untuk atlet-atlet PEPARPENAS, kalian adalah inspirasi. Keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi, justru menjadi kekuatan,”ujarnya.

Menurutnya, olahraga tidak hanya bertujuan meraih medali, tetapi juga menanamkan karakter, sportivitas, dan semangat pantang menyerah.

“Keikutsertaan ini bukan sekadar kompetisi. Ini adalah proses pembentukan mental dan jati diri. Jadilah patriot olahraga yang membawa nama baik Sulawesi Tengah dengan integritas,”katanya.

Ia yang juga memberikan pesan khusus kepada para atlet agar menjaga disiplin, menjunjung tinggi sportivitas, serta menunjukkan sikap santun selama ajang berlangsung.

“Kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali, tetapi dari kejujuran dan semangat juang. Kalah dan menang adalah hal biasa, tetapi berjuang sepenuh hati adalah kehormatan,”pungkasnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *