Palu, Sulawesi Tengah – Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Tengah Yang di Wakili oleh Sekeretaris Pol PP menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dirangkai kan dengan Deklarasi Bebas Daerah Tertinggal serta Soft Launching Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith, bertempat di Ballroom SwissBell Hotel Jl. Malonda No. 12 Silae Palu. Selasa (03/10/2023).

Sekretaris Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah, Zubair, S.Sos

Dalam sambutanya Wapres menyampaikan Bahwa bukti kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya, melalui kebijakan-kebijakan yang diterbitkan dalam upaya akselerasi pembangunan daerah tertinggal. Oleh karena itu, agar langkah konkret ini dapat terus dirasakan masyarakat dan membuahkan hasil yang baik, diperlukan kebijakan afirmasi yang berpusat kepada masyarakat.

“Pastikan agar rumusan kebijakan afirmasi dimaksud benar-benar dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat kita di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), setidaknya 25 kabupaten tertinggal bisa dientaskan pada 2024,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada sambutannya dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dan Soft Launching Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, hingga saat ini, telah banyak diformulasikan program untuk mendukung PPDT. Ia pun mengapresiasi langkah nyata yang telah dilakukan tersebut, diantaranya kepada 3 kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah yang telah serius menangani kesenjangan antarwilayah, baik aspek fisik maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Khususnya pada 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Tojo Una-una sehingga dapat terentaskan dari ketertinggalan,” imbuh Wapres.

Sementara dari sisi keberlanjutan program, Wapres mengimbau agar seluruh upaya baik yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang maksimal, dan upaya yang dirasa masih kurang baik  dapat dicari penyesuaiannya.

Menutup sambutannya, Wapres meminta agar forum Rakornas pada hari ini dapat menjadi wadah efektif bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi, sehingga akan menghasilkan sebuah gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat, nusa, dan bangsa.

“Saya berharap Rakornas PPDT kali ini dapat menyepakati rumusan kebijakan bagi daerah tertinggal, termasuk bagi wilayah kepulauan terluar dan perbatasan antarnegara,” pungkas Wapres.

Selanjutnya Wapres Paparkan Tiga Langkah KembangkanPariwisata Berkearifan Lokal.

“Pertama, akselerasi pengembangan destinasi wisata ramah muslim lewat ekosistem terpadu, dan didukung penyiapan sumber daya manusia pariwisata yang tanggap, adaptif, dan mumpuni,” papar Wapres pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dan Soft Launching Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalith.

“Kedua, manfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif, serta didukung dengan narasi kuat yang mengedepankan wisata budaya sejarah Megalit sebagai peradaban dunia,” imbuh Wapres.

“Ketiga, tambahnya, seluruh upaya pengembangan pariwisata tidak boleh melupakan masyarakat sekitar yang berada di wilayah tersebut. Sehingga nantinya, perekonomian warga akan turut berkembang seiring kemajuan di sektor pariwisata sebuah wilayah. Gandeng semua pemangku kepentingan untuk menyiapkan Negeri Seribu Megalit sebagai destinasi wisata unggulan Sulawesi Tengah, sehingga dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi daerah,” imbau Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres pun berharap agar Pencanangan Negeri Seribu Megalit di Provinsi Sulawesi Tengah ini mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat membawa kebaikan tidak hanya bagi masyarakat setempat, tapi juga bagi bangsa Indonesia.

“Akhirnya, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Pembukaan Rakornas Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2023, sekaligus Pencanangan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridhai setiap ikhtiar yang kita lakukan,” pungkas Wapres.